Skip to main content

God's Plan

Shalom readers! Lama banget udah ga posting sesuatu di blog ini karena aku lagi sibuk-sibuknya ngerjain TA supaya bisa lulus semester ini hihi. Puji Tuhan aku dimampukan dan salah satu wishlist-ku lulus disemester 8 bisa terwujud. Kuliah selama 4 tahun apalagi dibidang Teknik Kimia bagiku bukan hal yang mudah. Banyak masalah yang harus aku gumulkan selama kuliah dan kali ini aku mau sharing bagaimana tangan Tuhan menolong begitu dahsyat.

Dari kecil aku sudah dididik untuk jadi anak yang mengerti pentingnya belajar dan pendidikan. Aku sangat berterimakasih kepada orangtuaku yang sudah menanamkan prinsip itu dan aku pasti akan meneruskannya ke anakku kelak. Mencari sekolah dari SD-SMA pun bukan hal yang sulit karena nilaiku yang memenuhi standar. Tapi semuanya berbeda waktu aku mulai mendaftar perkuliahan. Dari jalur SNMPTN sampai SBMPTN gagal, mencoba beberapa jalur mandiri pun hasilnya sama. Waktu itu aku tertarik dan selalu memilih Teknik Lingkungan, tapi gagal. Singkat cerita aku disarankan ortu dan abangku daftar jalur mandiri di ITK dan posisinya ada di Balikpapan, kota kelahiranku, jadi aku tidak perlu keluar kota. Dulu aku setengah hati daftar di ITK karena; 1) aku mau kuliah ke luar kota supaya aku bisa mandiri dan bebas, 2) waktu itu ITK belum ada prodi TekLing, 3) karena tergolong masih baru (tahun 2015 berjalan 4 tahun) jadi aku masih meragukan kualitasnya. Dengan modal setengah hati dan pasrah, akhirnya akupun ikut tes jalur mandiri ITK dan puji Tuhan lulus dan masuk dipilihan pertamaku; prodi Teknik Kimia.

See? Apa yang aku doakan dan rencanakan tidak semua dikabulkan Tuhan. Aku malah kuliah dikotaku sendiri dan bukan prodi Teknik Lingkungan. Awalnya aku masih setengah hati dan merasa berat, protes karena Tuhan tidak jawab doaku. Tapi ternyata setelah menjalani perkuliahanku selama 4 tahun, it’s not that worst! Bahkan aku bersyukur karena rencanaku bukanlah rencana Tuhan dan rencanaNya yang terlaksana (Amsal 19:21). Maksud Tuhan menempatkan aku kuliah di Balikpapan pun baik, karena ternyata Tuhan mau aku bisa bantu mamaku mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena beliau pasti capek kalau ngerjain segala sesuatunya sendirian. Dari kecil pun aku sudah diajarkan untuk membantu pekerjaan rumah tangga karena aku ini anak gadis hehe, walaupun sekedar cuci piring, nyapu, ngepel, dan bersih-bersih rumah tapi itu sangat membantu mama dan kalau aku kuliah diluar kota pasti mama punya pekerjaan lebih banyak dan berat.

Aku juga pernah berdoa beberapa kali supaya Tuhan kasih aku kesempatan untuk bisa pelayanan diluar gerejaku dan memperluas pelayananku kalau aku sudah kuliah nanti, ternyata Dia jawab. Waktu awal kuliah pun aku dipanggil kesana kemari untuk pelayanan dan aku bersyukur Tuhan jawab doaku. Tapi itu cuma berlangsung 2 tahun karena aku pindah gereja dan 2 tahun ini aku full hanya melayani di gereja baruku. Waktu itu untuk tidak melayani di tempat lain dan hanya melayani di gerejaku, merupakan salah satu komitmen besar untukku dan butuh waktu sampai akhirnya aku memutuskan untuk menolak semua pelayanan diluar. Panjang ceritanya kalau bahas tentang pelayanan, mungkin nanti aku bahas di postingan khusus hehe.

Dulu aku juga pernah berdoa kalau aku sudah kuliah aku mau punya pekerjaan sampingan supaya aku bisa merasakan gimana punya uang sendiri. Ternyata Tuhan kabulkan dari awal perkuliahan aku punya pekerjaan sampingan yaitu mengajar; privat dan di lembaga. Sampai aku lulus sekarang pun, aku masih mengajar sambil menunggu mendapat pekerjaan tetap.


Diperkuliahan aku menemukan support system terbaikku. Mulai dari pacar, sahabat, sampai teman yang selalu mendukung aku, mewarnai perkuliahanku selama 4 tahun ini. Thank God I found them!  Hebat ya Tuhan itu? Sebegitu indah rancanganNya yang tidak kupikirkan. Rencana yang tidak kutahu dulu, tapi aku mengerti sekarang (Yohanes 13:7). Walaupun Tuhan tidak jawab doaku untuk kuliah diluar kota, tapi Tuhan jawab doaku yang lain yang ternyata lebih penting untuk hidupku. Gak bisa kubayangkan akan jadi apa aku yang sekarang kalau rancanganku yang awal yang terjadi. Momen dari awal aku kuliah sampai sekarang sangat mendewasakanku dan semakin membuatku ingin lebih mengerti Tuhan dan rencanaNya. Semoga kesaksianku ini bisa menjadi penguat buat kalian yang sedang membaca dan bergumul tentang rencana kalian yang tidak terwujud, yakin dan percaya bahwa Tuhan sudah memberikan rencana yang baik di waktu yang tepat. Keep fighting!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

God's not Dead

Syalom teman-teman πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡ Saya disini ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya menonton film God’s not dead 1. Mungkin sebagian teman-teman sudah ada yang pernah menonton film ini ya kan? Jadi saya hanya menyampaikan pengalaman saya setelah menonton film ini. Film ini salah satu dari sekian banyak film rohani yang saya tonton. Dan film ini yang menguatkan saya dimasa sekarang ini sebagai seorang Kristen. Mudah-mudahan kedepannya teman-teman yang baca juga bisa dikuatkan. Amin.... Cuss langsung aja kita baca reviewnyaπŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡ Dalam film ini menceritakan bagaimana seorang mahasiswa kristen bernama Josh Wheaton yang melewati berbagai pencobaan untuk membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Pencobaan itu dimulai saat mahasiswa tersebut masuk ke kelas filsafat dimana dalam kelas itu professor Radisson yang mengajar adalah seorang yang atheis. Ketika kelas dimulai professor tersebut membuat kesepakatan yaitu semua mahasiswa harus menulis dikertas bahwa Tuhan itu tidak ada dan di tan

Hello!

Shalom and welcome to our new blog!πŸ™‹ YES it’s “our” because the blog is managed by two person in it. Guess who we are? Taraaa~ Anita is on the left and Riyan on the right. We are met by God and decide to care and love one another πŸ˜„ This blog was made just because the idea that suddenly crossed in our mind then Riyan released this blog. We’ll write and share things that may bless many people out there especially, dear readers. And we also hope that through this blog, we –me and you who read this blog– can come into a deeper understanding of God’s love for us! That’s all for today. Keep reading, keep blessing! God bless youπŸ™